Rabu, 06 Februari 2013

Tahukah Gaya Belajar Anak Anda?

Tahukah Gaya Belajar Anak Anda?
Setiap anak memiliki gaya belajar sendiri yang merupakan ciri khas mereka. Anda dapat membantu anak belajar dengan mencari tahu gaya belajar mereka dan menentukan metode yang paling efektif untuk merumuskan informasi yang membuat mereka dapat memroses pengetahuan menjadi lebih mudah dan lebih mengerti.

Tiga gaya belajar utama adalah visual, auditori dan kinestetik.

Gaya belajar visual, anak berpikir dalam gambar dan gambar. Pikiran mereka seperti kamera video mini yang selalu diatur dalam rekaman (untuk mengingat sebuah materi, mereka cenderung lebih mudah mengembalikan ingatan dengan menampilkan gambar di kepala mereka). Seorang pembelajar visual akan melakukannya dengan baik di ruang kelas jika sebagian besar informasi disajikan dalam metode visual.
Siswa dengan gaya visual selalu membaca, melihat dan mengamati orang lain di sekitar mereka. Dan pastikan bahwa Anda, gambar, video dan komputer sebagai penjaga perhatian anak. Anak-anak dengan gaya belajar visual juga suka menulis, menggambar dan mengatur/menyusun sesuatu.

Gaya auditori; Peserta didik yang memiliki keterampilan mendengarkan adalah seorang dengan pendengaran unggul dan memiliki kemampuan sensitif pada sedikit kata-kata, nada dan makna secara keseluruhan. Siswa yang sering berbicara dan / atau bernyanyi untuk diri mereka sendiri biasanya adalah seorang auditori. Anak auditori suka mengambil bagian dalam diskusi tetapi mudah terganggu oleh suara-suara dari luar, percakapan lain yang terjadi pada saat yang sama atau musik. Biarkan siswa anda untuk berbicara/bertanya pada proses pembelajaran dalam mencapai solusi dan terbuka untuk kebutuhan mereka ( selalu minta pengulangan penjelasan).

Gaya kinestetik; Anak dengan gaya ini selalu ingin belajar dengan mengalami dan menyentuh (terlibat langsung). Mereka harus melakukan ini dalam belajar agar memori langsung terkait dengan interaksi tubuh. Anak dengan gaya Kinestetik, terkadang mengalami kesulitan di dalam kelas karena materi dalam proses pembelajaran sering beroreantasi pada pendengaran dan visual. Guru, biasanya juga tidak mengizinkan siswa bergerak di sekitar kelas ( saat proses belajar) dan menyentuh/mengutak-atik sesuatu. Tetapi mereka unggul, dalam kegiatan seperti drama, olahraga dan berkesenian (aktivitas yang melibatkan anggota tubuh mereka).

Untuk anak dengan gaya kinestetik, proses belajar dapat diberikan melalui kegiatan-kegiatan yang memungkinkan anak Anda untuk menyentuh, mengeksplorasi, bermain, melakukan dan menciptakan. Karena jenis gaya belajar ini biasanya tidak memvisualisasikan atau mempertahankan informasi hanya dengan mendengarkan, Anda perlu merancang kegiatan yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan indra peraba.

Pada akhirnya tidak ada gaya belajar tertentu yang lebih baik daripada yang lain, itu semua adalah ciri khas masing-masing yang tidak perlu harus diubah. Orangtua dan guru berfungsi untuk mengarahkan dan memfasilitasi agar dapat maksimal dalam memproses informasi.
Pada umumnya setiap anak memiliki satu gaya belajar utama, tetapi juga memiliki campuran dari semua gaya yang memungkinkan mereka untuk mengakses informasi dan melihat dunia di sekitar mereka dengan ciri khasnya sendiri.

Sumber: Jane Saeman dengan judul asli: Do You Know Your Child's Learning Style? (http://www.edarticle.com/)
Jane Saeman runs an In-Home Tutoring service called Aim High Tutors. Find out about how to help your student reach their full potential at http://www.aimhightutors.com/blog.

0 komentar:

Posting Komentar